ContohKalimat Saran. Gambar ini tidak ada artinya karena terlihat kosong dan tidak teratur. Kamarnya sangat kotor dan tidak rapi. Pekerjaan ini sangat jauh dari standar operasi di perusahaan. Keputusan pemerintah untuk memberikan peringatan terhadap impor daging akan berdampak. Keputusan untuk menyinggung orang sama sekali tidak tepat.

Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan – Ketika kegiatan PKL rampung dilaksanakan, siswa dan mahasiswa pada umumnya akan diberikan tugas untuk menyusun laporan PKL. Menyusun laporan PKL harus disesuaikan dengan struktur laporan yang baik dan benar. Salah satunya, laporan kamu harus memiliki saran terkait instansi yang menjadi tempat PKL. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan, simak ulasan berikut. Bagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan?Daftar IsiBagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan?Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Daftar Isi Bagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan? Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Media Memberikan saran bukanlah sebuah pekerjaan yang sangat sulit. Namun, jika saran tersebut ditujukan kepada sebuah instansi di mana kita melakukan PKL atau praktek kerja lapangan, seringkali kita tidak tahu bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar. Untuk itu, berikut ini Mamikos berikan beberapa contoh kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan. Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Contoh Saran 1 Berdasarkan pengalaman saya selama mengikuti kegiatan PKLPraktik Kerja Lapangan. Saya memiliki beberapa saran agar selanjutnya program ini dapat diselenggarakan dengan sebaik mungkin. Adapun beberapa saran saya adalah sebagai berikut Untuk para peserta PKL Praktek Kerja Lapangan diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri. Misalnya saja mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama PKL di perusahaan agar lebih mudah dan tidak merasa bingung. Untuk perusahaan PT. Amarta Putri, saya berharap kedepannya dapat lebih membimbing para peserta PKL dengan lebih baik tanpa ada rasa sungkan. Tujuannya agar anak-anak PKL dapat bekerja dengan lebih maksimal serta efektif dan efisien. Contoh Saran 2 Setelah melakukan kegiatan PKL Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan di PT INDAH MULYA SUKA CITA. Saya memiliki beberapa saran yang ingin disampaikan baik untuk perusahaan, sekolah, maupun peserta PKL. Adapun beberapa saran tersebut, yaitu Bagi PKL diharapkan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan setiap kegiatan di perusahaan dengan maksimal dan mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan. Hal ini demi menjaga nama baik almamater sekolah. Bagi sekolah, untuk kegiatan PKL berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan secara maksimal dengan memberikan bekal kepada para murid yang akan mengikuti kegiatan PKL berupa pengajaran materi-materi dasar tentang industri. Tujuannya agar para murid tidak merasa kebingungan. Contoh Saran 3 Berdasarkan pembahasan dalam laporan PKL Praktek Kerja Lapangan ini. Penulis memiliki beberapa saran yang ingin disampaikan kepada instansi di mana penulis melakukan PKL yaitu BINA JASA ADMINISTRASI. Adapun saran-saran tersebut adalah Diharapkan para karyawan BINA JASA ADMINISTRASI dapat membimbing para peserta PKL dengan sebaik mungkin agar dapat bekerja secara lebih maksimal dan efektif. Diharapkan BINA JASA ADMINISTRASI memiliki fasilitas-fasilitas yang lengkap seperti AC agar para karyawan dapat bekerja dengan nyaman demi meningkatkan produktivitas kerja. Diharapkan karyawan BINA JASA ADMINISTRASI dapat memberikan tugas-tugas yang relevan yang dapat meningkatkan skill para peserta PKL dalam menghadapi dunia kerja. Nah, itulah dia beberapa contoh kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan. Bagaimana, apakah kamu sudah mengerti bagaimana cara membuat saran yang baik dan benar? Jika kamu ingin mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info. Temukan beragam artikel menarik yang dapat kamu baca. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

Untuksaran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. • Dengan adanya system informasi ini, maka pihak Perusahaan dapat lebih muda menyajikan informasi tentang penjualan dan pengadaan

Bangko, 5 Februari 2016 Perihal Kritik dan Saran Yth. Bapak Direktur Utama Perusahaan X Dengan Hormat, Kepada Bapak yang luar biasa semangat dan suksesnya, semoga kritik dan saran ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama karyawan Perusahaan yang Bapak pimpin. Berikut kritik dan saran saya berdasarkan kajian saya terhadap Peraturan yang berlaku Iklan Seharusnya Perusahaan X memberikan rangkapan salinan surat perjanjian kerja kepada karyawan Perusahaan X, karena pasal 54 ayat 3, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mewajibkan hal ini di mana kedua surat perjanjian memiliki kekuatan hukum yang sama. Seharusnya Perusahaan X memperbaharui perjanjian kerja waktu tertentu PKWT setelah melebihi masa tenggang waktu 30 hari berakhirnya PKWT yang lama, perjanjian kerja ini hanya boleh dilakukan 1 kali dan paling lama 2 tahun. Sebagaimana tercantum dalam pasal 59 ayat 6 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pembaharuan atau perpanjangan perjanjian kerja wajib memuat tanda tangan para pihak sesuai pasal 21 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, dan yang lebih utama sesuai pasal 1320 KUHP Kitab Undang Hukum Perdata. Perusahaan X diharapkan tidak menunda’ lebih dari 30 hari karyawan yang ingin resign sebab sesuai pasal 61 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, perjanjian kerja berakhir jika jangka waktu telah habis. Selain itu dalam pasal 1947 Kitab Undang Hukum Perdata, disimpulkan bahwa diperbolehkan seseorang melepaskan suatu daluwarsa masa kerja habis yang diperolehnya. Perusahaan X diharapkan tidak menjadikan tata tertib karyawan sebagai perjanjian kerja, karena pasal 1865 KUH Perdata mewajibkan Perusahaan X membuktikannya. Bukti tertulis itu salah satunya adalah tanda tangan kedua pihak. Adapun bea materai dalam tata tertib karyawan tidak membuktikan perjanjian. Bea materai dikenakan pada surat tertentu untuk membuktikan perbuatan yang bersifat perdata sesuai UU No 13 tahun 1985 tentang Bea Materai. Perjanjian tertulis menjadi sah, salah satunya jika memenuhi syarat subjektif, yaitu jika kedua pihak bersepakat dengan bukti tanda tangan kedua pihak. Sekali lagi, dalam pasal 1320 KUH Perdata, perjanjian menjadi sah jika kedua pihak bersepakat mengikatkan dirinya. Maka, pasal 54 ayat 1 butir i, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, mewajibkan Perusahaan X atau yang mewakili untuk ikut menandatangani perjanjian kerja. Berdasarkan pasal 50 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, bahwa hubungan kerja terjadi karena adanya perjanian kerja antara pengusaha dan pekerja, bukan karena tata tertib karyawan. Oleh karenanya perjanjian kerja yang memuat masa kerja jangka waktu tidak boleh diselipkan ke dalam tata tertib karyawan. Setiap pekerja berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha sehingga jika seorang karyawan dapat resign maka karyawan lain pun dapat resign setelah masa kerjanya habis sebagaimana tercantum dalam pasal 6, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan Oleh karena itu sejak awal, agar kontroversi tentang perjanjian kerja dan tata tertib karyawan ini tidak terjadi lagi, Perusahaan X harus memberikan peraturan perusahaannya kepada karyawan setelah peraturan tersebut disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai pasal 108 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2004 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. Peraturan perusahaan tersebut memuat hak dan kewajiban pengusaha dan karyawan, syarat kerja, tata tertib perusahaan, dan jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan. Ini tercantum dalam pasal 111 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2004 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. Kritikan ini sangat penting karena pasal 134 UU Nomor 13 tahun 2003 membunyikan “Dalam mewujudkan pelaksanaan hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha, pemerintah wajib melaksanakan pengawasan dan penegakan peraturan perundang-undangan.” Selain itu, telah ada konvensi Organisasi Perburuhan Internasional ILO-International Labour Organization tentang Pengawasan Ketenagakerjaan dalam Industri dan Perdagangan. Konvensi tersebut disahkan pada 19 Juli 1947 di Jenewa dan kemudian disahkan di Indonesia melalui UU Nomor 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No 81 pada 25 Juli 2003. Bahwa sistem pengawasan ketenagakerjaan diterapkan berdasarkan perundang-undangan untuk menjamin penegakan hukum. Dalam aturannya dipahami bahwa tempat kerja harus diawasi sesering dan selengkap mungkin untuk menjamin pelaksanaan ketentuan hukum yang efektif. Menurut UU No 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat pasal 24, maka Perusahaan X dilarang menggunakan posisi dominan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membatasi pasar. Menurut UU No 5 tahun 1984 tentang Perindustrian, perdagangan dan industri bertujuan meningkatkan kemakmuran dan pemerataan, 2 meningkatkan pertumbuhan ekonomi, 3 mendorong teknologi tepat guna, dan 4 perluasan kesempatan kerja. Maka Perusahaan X seharusnya memperbolehkan karyawannya untuk resign setelah masa kerja telah habis dan setelah mengajukan surat pengunduran diri pada H-30 sesuai pasal 163 ayat 3 butir a, UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tiga hal penting bagi masyarakat, khususnya bagi karyawan Perusahaan X, saya kira adalah sebagai berikut 1 Perusahaan X sebaiknya memberikan peraturan perusahaannya kepada karyawan setelah peraturan tersebut disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai pasal 108 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. 2 Perusahaan tidak boleh memperkerjakan karyawan pada hari libur resmi, ini tercantum dalam pasal 85 ayat 1 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan. Kemudian sesuai pasal 187, jika melanggar pasal ini pidananya kurungan 1-12 bulan atau denda 10 juta - 100 juta rupiah. Oleh karena itu Perusahaan X dalam hal ini, tidak boleh mengurangi menghapus hak cuti pada hari libur Idul Adha. 3 Perusahaan X disarankan, mengakomodasi jaminan sosial bagi karyawannya sesuai pasal 2 ayat 3, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaran Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Akhir kata, saya mohon maaf atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Salam sukses untuk Perusahaan yang Bapak pimpin. Hormat saya, Mahendra, Ikuti tulisan menarik Mahendra Ibn Muhammad Adam lainnya di sini. Adapunsaran-saran yang akan disampaikan tersebut adalah sebagai berikut ; 3.2.1 Saran - saran untuk Perusahaan 1. Menambah fasilitas bagi pegawai agar dapat menunjang kinerja pegawai seperti komputer dan printer. 2. - Kritik dan saran merupakan salah satu bentuk interaksi dari konsumen yang penting bagi para pengusaha. Maka dari itu, pengusaha tidak boleh memandang negatif dengan adanya kritik dan saran dari konsumen. Sebab kritik dan saran itu memiliki manfaat terutama untuk produk yang sedang dikembangkan. Di samping itu, dengan adanya kritik dan saran, mungkin kamu sebagai pengusaha justru mendapat inovasi-inovasi baru. Dilansir dari berikut ini 3 alasan pentingnya sekaligus manfaat kritik dan saran yang datang dari konsumen. Simak, ya! 1. Membantu bisnis naik kelas Tak dimungkiri, dalam menekuni dunia bisnis itu membutuhkan banyak waktu, sehingga terkadang membuat para pengusaha kesulitan untuk meningkatkan kelas bisnisnya. Diketahui, di sinilah masukan dari konsumen sangat bermanfaat. Di mana pengusaha jadi terbantu dalam mengetahui berapa nilai produk bisnis yang digeluti, keunggulan produk dan layanan, dan apa yang harus diperbaiki. Baca Juga 4 Tips Mencari Partner Usaha Supaya Bisnis Berkembang. Apa Saja? Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk menyusun resolusi peningkatan kinerja perusahaan guna memberikan layanan maksimal yang berintegritas," ujar Bima Putrajaya, GM PLN Wilayah Kalbar, Kamis (11/5/2017). 3 Manfaat Kritik dan Saran dari Pelanggan untuk Kemajuan Bisnis Anda – Menerima kritikan dengan lapang dada bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tidak ada orang yang suka jika kesalahan dan kekurangannya diungkapkan. Namun, dalam berbisnis Anda akan berhadapan dengan konsumen yang bersikap kritis. Mereka tidak akan diam saja jika produk dan pelayanan Anda mengecewakan. Baca Juga 5 Cara Jitu Mendapatkan Feedback Online dari Pelanggan Apabila kritikan disampaikan secara baik-baik, tentu Anda akan lebih mengapresiasinya. Hanya saja, terkadang Anda akan bertemu dengan pelanggan yang emosional saat memberikan masukan sehingga membuat Anda sulit mengontrol diri. Bagaimana pun cara pelanggan menyampaikan feedback atau umpan balik, Anda mesti sabar dan menyikapinya dengan bijaksana. Karena masukan dari pelanggan itu bermanfaat bagi kemajuan bisnis Anda, meskipun Anda mungkin akan tersinggung. Baca Juga 7 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pelanggan yang Sulit Nah, berikut beberapa alasan kenapa saran dan kritik dari pelanggan itu dapat menguntungkan bagi kemajuan bisnis Anda. 3 Manfaat Kritik dan Saran dari PelangganMenyadari Masalah Lebih CepatMemperbaiki Kualitas Bisnis AndaMeningkatkan Kepercayaan Pelanggan 3 Manfaat Kritik dan Saran dari Pelanggan1Menyadari Masalah Lebih Cepat gambar Pelanggan adalah kritikus yang jeli dalam melihat kekurangan. Mereka tak segan mengkritisi kesalahan sepele, apalagi kesalahan besar yang merugikan pasti akan mereka perkarakan. Makanya, tidak mudah menerima komplain dari pelanggan yang beragam. Sekalipun itu hanya masalah kecil, tetap saja itu adalah sebuah masalah yang mesti dipertanggungjawabkan oleh Anda. Namun, umpan balik negatif dari pelanggan tersebut, akan berguna untuk mendeteksi masalah lebih awal. Anda jadi tahu apa saja kekurangan produk atau pelayanan Anda yang mungkin tidak disadari oleh Anda dan tim Anda. Oleh sebab itu, belajarlah berlapang dada dan terbuka dalam menerima masukan. Segera respons keluhan pelanggan dan carikan solusi terbaik untuk memperbaiki masalah. Baca Juga 8 Syarat Menjadi Wirausaha yang Wajib Dimiliki Agar Bisa Sukses2Memperbaiki Kualitas Bisnis Anda gambar Mungkin Anda menganggap produk Anda sudah berkualitas. Nyatanya, masih ada saja pelanggan yang tidak puas dan menyampaikan kekecewaannya. Memang menangani pelanggan yang bersikap kritis itu merepotkan dan terkadang bisa membuat Anda merasa down. Namun, selalu ada hal positif di balik masalah pelanggan. Anda akan lebih menyadari apa saja kekurangan dan kesalahan bisnis Anda. Anda akan lebih memahami sudut pandang pelanggan dan apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Maka dari itu, anggaplah kritikan sebagai pengingat untuk segera mengevalusi bisnis Anda. Perhatikan penyebab masalah dan carilah solusi yang tepat untuk memperbaiki kualitas bisnis Anda. Baca Juga 8 Cara Berkomunikasi yang Baik di Lingkungan Bisnis3Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Kredibilitas bisnis tidak hanya dibangun dengan kualitas, tetapi juga dengan cara Anda mengatasi kekurangan dalam bisnis Anda. Niscaya, jika Anda dapat mengatasi kritik dan saran dari pelanggan dengan benar, kepercayaan pelanggan bisa meningkat. Sebaliknya, jika Anda tidak menanggapi masalah dengan baik, pelanggan akan tetap marah dan tidak segan untuk memperbesar masalah. Akibatnya, banyak orang akan tahu permasalahannya dan membuat citra bisnis Anda tercoreng. Maka dari itu, jangan anggap remeh setiap komplain dari pelanggan. Layanilah pelanggan secara profesional dalam kondisi rumit sekalipun, sehingga pelanggan yang kecewa tidak lagi marah dan tetap menaruh kepercayaan terhadap bisnis Anda. Jadi, mari ciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan mengetahui bahwa Anda benar-benar serius dalam melayani mereka. Baca Juga 5 Alasan Program Loyalitas Mampu Meningkatkan Penjualan Anda Nah, itulah manfaat kritik dan saran dari pelanggan yang bisa dirasakan jika Anda mampu menyikapi setiap umpan balik dengan baik dan benar. Perubahanatas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.05/2018 tentang Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan Jika ada kendala link download error, kesalahan informasi, informasi kurang lengkap, kritik, saran, atau Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Terkadang, nama baik suatu perusahaan tercemar karena beberapa faktor, seperti kondisi produk yang mengalami kerusakan, pelayanan yang kurang baik, dan sejenisnya. Hal ini bisa memengaruhi pandangan customer terhadap kinerja terjadi hal-hal yang membuat nama baik perusahaan tercemar, kamu harus melakukan langkah sederhana di bawah ini, yaitu 5 cara memperbaiki reputasi buruk perusahaan yang tepat. Mengklarifikasi kesalahan Jika memang melakukan kesalahan, sebaiknya mengakuinya dengan cara yang baik dan sopan. Daripada membuat pembelaan yang berujung kebohongan padahal benar-benar melakukan kesalahan, lebih baik mengakui kesalahan tersebut, meminta maaf kepada pihak yang bersangkutan dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi. Menerima kritik dan saran Kritik dan saran dibutuhkan agar kesalahan dapat diperbaiki dengan cara-cara yang lebih baik. Jadi, tidak hanya menggunakan hasil pemikiranmu yang mungkin terbatas. Juga, mendengar masukan dari orang lain akan memberi lebih banyak solusi dan peluang dapat menerima kritik dan saran dari customer, pegawai atau karyawan, keluarga, teman, maupun orang yang lebih ahli. Saring kritikan dan tentukan langkah yang tepat untuk memperbaikinya. Memperbaiki produk atau pelayanan Cara memperbaiki reputasi buruk perusahaan yang paling tepat adalah dengan memperbaiki produk atau pelayanan yang menjadi sebab akibat. Entah harga produk, mutu produk, kualitas pelayanan, lakukan perbaikan yang inovatif. Setelah mendengarkan kritik dan saran, serta menyaringnya, hasil tersebut bisa diterapkan untuk memperbaiki reputasi buruk itu. Membangun hubungan baik dengan customer Biasanya reputasi buruk perusahaan berpengaruh pada hubungan perusahaan dengan customer. Mungkin saja ada customer yang tidak ingin berlangganan lagi di perusahaanmu atau mengurangi jumlah pembelian. Oleh karena itu tetaplah berkomunikasi dengan customer agar bisa membangun kepercayaan satu sama membutuhkan jaminan dari perusahaan apabila reputasi akan lekas diperbaiki dan tetap memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk semua customer. Tetap percaya diri Meski nama baik perusahaan tercemar, tetaplah percaya diri bahwa kamu bisa mengatasi ini dan memperbaikinya menjadi lebih baik. Rasa percaya diri ini penting untuk melatih mental karena akan ada banyak kritikan yang tidak mengenakkan hati. Maka, ambillah sisi positifnya untuk membangun perusahaan dan meningkatkan kualitas produk. Kamu tidak harus melakukan langkah-langkah di atas sendirian. Bangun teamwork yang kuat dan latih mental agar tidak terpengaruh oleh kritikan buruk yang tidak membangun, begitu cara memperbaiki reputasi buruk perusahaan yang benar.
Silahkanhubungi saya sales suzuki riau pada kontak di bawah ini untuk mengetahui promo dan harga terbaru mobil suzuki seperti ertiga, ertiga sport, xl7, sx4 s-cross, baleno, jimny, apv, karimun wagon, carry. "Saat ini halaman web suzuki riau sedang kosong.
Sebagian orang begitu alergi dengan kritik dan saran yang diberikan orang lain. Padahal, hal tersebut perlu, lho. Misalnya untuk membangun karier kamu. Di bawah ini akan dibahas beberapa alasan kenapa kamu nggak boleh lagi anti kritik. Karena ternyata kritik dan saran malah akan sangat berguna bagi perkembangan kariermu, lho! 1. Kamu jadi sadar akan kelemahan diri Sering kali kita mudah sekali melihat kekurangan orang lain, tapi abai dengan kelemahan diri sendiri. Dengan adanya masukan dari orang lain, kamu jadi bisa mengetahui hal apa yang menjadi kekurangan, sehingga bisa diperbaiki. Dan nggak semua jenis kritikan itu dimaksudkan untuk menjatuhkan, lho. Meskipun itu terjadi di tempat kerja, di mana aura kompetisi yang sangat kuat. Bisa jadi, kritikan itu memang ditujukan dengan niat baik, supaya bisa melihatmu berkembang, karena kamu punya potensi besar. 2. Mengetahui kualitas kerjamu Dalam dunia profesi, bagaimana kualitas kerja yang kamu hasilkan, sangat memengaruhi penilaian performa. Dengan adanya masukan, kamu jadi tahu bagaimana kualitas kerjamu. Jika itu berupa apresiasi, maka kualitas kerja yang sudah kamu tunjukkan, patut dipertahankan. Dan apabila masih ada yang kurang, kamu berikutnya bisa kamu perbaiki. Misalnya, saat presentasi, materi presentasi yang kamu buat masih kurang menarik. Dengan adanya kritikan, maka kamu bisa belajar lagi bagaimana cara membuat materi presentasi yang bisa menarik perhatian audiens. 3. Memacu semangatmu untuk terus bertumbuh Salah satu hal yang kerap jadi persoalan dalam dunia profesi, adalah kejenuhan. Karena senantiasa melakukan hal yang sama, tanpa disertai tantangan, kamu jadi bosan. Dengan adanya feedback di tempat kerja, bisa memacumu untuk terus bertumbuh. Kamu jadi semangat untuk menambah skill baru, agar kemampuanmu semakin terasah. 4. Memberi ide segar Adanya saran dan kritikan, membuat kamu terus berpikir dan mencari inovasi. Dan tak jarang, feedback yang didapat, bisa memberimu ide segar. Itulah sebabnya, kenapa perusahaan-perusahaan besar sampai rela membayar mahal untuk mengadakan survei konsumen. Demi mendapat masukan, agar produknya bisa berkembang, atau memunculkan ide layanan baru. Maka dari itu, mulai sekarang, kamu jangan antikritik lagi, ya! Ternyata dibalik saran dan kritikan, tersimpan berbagai manfaat yang baik bagi perkembangan dirimu sendiri.
Banyak perusahaan yang sulit untuk menerima kritik dan saran, khususnya yang berasal dari karyawan.Padahal, pemberian saran dan kritik merupakan hal yang penting bagi perkembangan perusahaan.Terutama bila hal ini berkaitan dengan adanya kinerja dari manajemen yang dipandang serius perlu dibenahi oleh pimpinan.

Mengkritik perusahaan saat melamar kerja, apakah boleh? Untuk menunjukkan bahwa dirimu benar-benar niat bekerja di sana dan kompeten, kamu menuliskan kritik untuk perusahaan di dalam surat lamaran. Atau saat wawancara, kamu blak-blakan menyampaikan beberapa kekurangan perusahaan. Tindakan tersebut akan memberikan poin plus pada kamu dibandingkan pelamar yang lain, bukan? Jawabannya, kemungkinan besar tidak. Umumnya, tindakan seperti di atas tidak memberikan keuntungan pada si pelamar. Memberikan masukan dan kritikan membangun pada perusahaan yang dilamar sebenarnya bisa saja dilakukan, asalkan…. 1. Tidak disampaikan dalam surat lamaran Pada dasarnya surat lamaran kerja merupakan pengantar, untuk memperkenalkan dirimu pada perusahaan yang dilamar. Sophia Amoruso, pengusaha muda sukses berkebangsaan Amerika Serikat yang juga penulis buku Girlboss, menyebutkan dalam bukunya bahwa BIG NO menulis lamaran kerja yang menyertakan kritik. Sebab, jelasnya, perusahaan tidak meminta si pelamar untuk memberikan masukan atau kritik. Hal ini terkait erat dengan masalah etika. Walau mungkin niat si pelamar benar, tapi ia menyampaikannya di momen yang salah, yakni pada surat lamaran. Padahal Sophia sendiri seorang yang masih muda, modern, dan dinamis. Ia menjalankan perusahaan startup yang jauh dari kesan formal. 2. Diberikan saat perusahaan meminta Kritik dan masukan paling tepat diberikan ketika perusahaan tempat kamu melamar kerja memintanya. Bisa jadi mereka memintanya secara spontan dalam sesi wawancara. Pertanyaanya bisa eksplisit bisa juga tersirat. Contohnya "Menurut kamu, apa kekurangan program X yang kami miliki?" "Apa yang perlu diubah atau ditingkatkan di perusahaan ini?" "Jika kamu bergabung, perubahan apa yang akan kamu lakukan pada kampanye proyek ini?" "Menurut pendapat kamu, kampanye perusahaan kami yang ini bagus tidak?" Atau bisa juga dalam tahap tertentu, perusahaan meminta kandidat pekerja untuk merumuskan masukan dan kritik untuk perusahaan. Bisa dalam bentuk tulisan, presentasikan saat wawancara/tes, atau kamu diminta mengulas plus-minus suatu program yang telah dijalankan perusahaan. 3. Tone positif Walaupun diminta memberikan kritik, sudut pandangnya adalah memberikan solusi atau menawarkan perbaikan. Sebagai pelamar, sampaikan apa yang bisa kamu lakukan. Berikan pula ide segar. Jika ada hal yang sudah baik dari perusahaan atau hal yang bisa ditingkatkan, sebutkan juga. 4. Jangan ngasal Kritik dan masukan yang kamu berikan harus berdasarkan fakta, data, pengetahuan atau pengalamanmu. Jangan asal mengkritik aja. Misalnya, menurut kamu program A kurang efektif lantaran promosinya hanya di Instagram. Padahal, berdasarkan data, target pembeli banyak pula yang mengakses Youtube, Tiktok, dan Twitter. Atau, kamu memiliki ide promosi yang out of the box, yang berbeda dari yang pernah ada. Kamu bisa membagikan ide tersebut. Jangan cuma berpendapat program A jelek, program B nggak efektif, tanpa argumen pendukung. 5. Perhatikan penggunaan bahasa Terkait dengan poin 3 dan 4, kritik dan masukan kamu akan lebih mengena jika disampaikan dengan bahasa yang tepat. Maksudnya, tetap profesional, nggak berlebihan, dan jelas. Misalnya, dibandingkan kamu mengatakan bahwa, Proyek A nggak bagus atau norak, lebih baik kamu menjabarkan poin-poin kekurangan proyek A. Akan lebih jelas dan meyakinkan. Hindari memakai penekanan atau kata yang tidak perlu. Misalnya, “Apabila menggunakan aplikasi X, maka asilnya, amat sangat lebih keren sekali.” Lebay, ehehehehe. *** Secanggih apapun masukan dan kritik yang kamu miliki, sampaikan dengan rendah hati ya. Yup, humble, rendah hati, tapi bukan rendah diri. Katakan dengan percaya diri, namun terbukalah untuk masukan dan diskusi. Semoga berhasil! Sumber gambar Image by Gerd Altmann from Pixabay

Inilahkritik dan saran untuk perusahaan dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan kritik dan saran untuk perusahaan yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang kritik dan saran untuk perusahaan. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca.
22/03/2023 Pendidikan 0 Views Pengertian Kritik dan Saran Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Kritik adalah sebuah tanggapan yang diberikan untuk memberikan masukan pada suatu hal yang dianggap kurang baik. Sedangkan saran adalah sebuah rekomendasi atau nasihat yang diberikan untuk memperbaiki suatu keadaan menjadi lebih baik. Manfaat Kritik dan Saran Manfaat kritik dan saran yang diberikan oleh karyawan atau pelanggan akan sangat membantu perkembangan perusahaan. Kritik dan saran dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan. Kritik dan saran juga dapat menjadi alat untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam perusahaan. Peran Karyawan dalam Memberikan Kritik dan Saran Sebagai karyawan, memberikan kritik dan saran pada perusahaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Karyawan dapat memberikan kritik dan saran melalui surat, email, atau pertemuan langsung dengan atasan. Karyawan harus memberikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan mengajukan solusi yang tepat. Peran Pelanggan dalam Memberikan Kritik dan Saran Pelanggan juga memiliki peran dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan. Kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan. Pelanggan dapat memberikan kritik dan saran melalui surat, email, atau melalui media sosial. Perusahaan harus memperhatikan setiap kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Tips Memberikan Kritik dan Saran yang Baik Untuk memberikan kritik dan saran yang baik, karyawan atau pelanggan harus memperhatikan beberapa hal berikut Berikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan menghormati orang yang diberi kritik atau saran Berikan kritik dan saran dengan jelas dan terperinci Ajukan solusi yang tepat untuk memperbaiki keadaan Jangan memberikan kritik dan saran yang berlebihan Memberikan kritik dan saran pada waktu yang tepat Cara Mengatasi Kritik dan Saran Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi kritik dan saran Menerima kritik dan saran dengan lapang dada Melakukan evaluasi terhadap kritik dan saran yang diberikan Membuat rencana tindakan untuk memperbaiki keadaan Melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan Melakukan monitoring terhadap tindakan yang telah dilakukan Inilah Yang Terjadi Jika Kritik dan Saran Tidak Diindahkan Jika kritik dan saran tidak diindahkan, hal tersebut dapat menyebabkan kepuasan pelanggan menurun, karyawan merasa tidak dihargai, dan reputasi perusahaan menjadi buruk. Hal ini dapat berdampak pada penurunan pendapatan dan kegagalan perusahaan. Viral Tips Memberikan Kritik dan Saran yang Efektif Berikut adalah tips memberikan kritik dan saran yang efektif Berikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan menghormati orang yang diberi kritik atau saran Berikan kritik dan saran dengan jelas dan terperinci Ajukan solusi yang tepat untuk memperbaiki keadaan Jangan memberikan kritik dan saran yang berlebihan Memberikan kritik dan saran pada waktu yang tepat Ulasan Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Memberikan kritik dan saran yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Cara Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan Untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan, perusahaan harus memperhatikan setiap kritik dan saran yang diberikan oleh karyawan atau pelanggan. Perusahaan juga harus melakukan evaluasi terhadap produk atau layanan yang disediakan dan membuat rencana tindakan untuk memperbaiki keadaan. Melakukan monitoring terhadap tindakan yang telah dilakukan juga sangat penting untuk memastikan bahwa tindakan yang dilakukan sudah tepat. Tips Menghadapi Kritik dan Saran Untuk menghadapi kritik dan saran, perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Perusahaan juga harus menjaga hubungan baik dengan karyawan dan pelanggan dengan memberikan respon yang baik terhadap kritik dan saran yang diberikan. Terbaru Pentingnya memberikan kritik dan saran pada perusahaan masih menjadi topik yang relevan hingga saat ini. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Kesimpulan Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Check Also Admin Dashboard Php Welcome Inilah Cara Membuat Dashboard Admin Yang Menarik Dan Mudah Digunakan Bagaimana Menggunakan Admin Dashboard PHP? Admin Dashboard PHP adalah alat yang sangat berguna untuk mengatur …
Emitendan Perusahaan Publik yang tidak menyatakan dalam anggaran dasarnya bahwa kegiatan usaha Emiten dan Perusahaan Publik tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip syariah, namun memenuhi kriteria sebagai berikut: Emiten tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Perjudian dan permainan yang tergolong judi; b. Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Masuk Daftar Menu Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Masuk Daftar Menu Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Menu Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Masuk Daftar Menu 4Jenis Sekolah Bisnis Bisnis Perusahaan. Sebagian besar bisnis atau perusahaan menawarkan program internal bagi "siswa muda" yang menjanjikan. Setelah lulus, perusahaan tersebut akan menuntun kemajuan karier mereka. Biasanya perusahaan tersebut membayar biaya pendidikan Jasa Pembuatan Company Profile Perusahaan Menerima kritik dengan lapang dada memang sulit dilakukan. Lalu, bagaimana cara untuk bisa menerimanya? Menurut BBC, saat seseorang mendapatkan kritikan pasti respon pertamanya adalah tanggapan yang defensif. Rupanya tindakan tersebut merupakan refleks yang bisa membuat perasaan menjadi lebih baik. Namun, di saat yang sama perasaan tidak aman, merasa cacat karakter, dan ada sikap tidak menyenangkan juga bisa dirasakan. Itulah mengapa saat menerima kritik memang akan membuat kita menjadi mudah terbawa perasaan atau baper. Nah, untuk menghindarinya kalian bisa mencoba melakukan 4 hal berikut ini. 1. Ingat kritik bukan serangan Saat ada seseorang yang memberikan kritik kepada kita, baik itu atasan atau teman, pasti akan muncul perasaan untuk ingin membela diri. Seperti yang dikatakan oleh Forbes, saat menerima kritik biasanya kita ingin segera membalas dengan konfrontasi atau bahkan melarikan diri. Akan tetapi, jangan pernah melakukan kedua hal tersebut. Dalam situasi yang profesional sebaiknya jangan tunjukan emosi dan dengarkan saja kritikan tersebut. Pikirkan bahwa sebenarnya kritikan bukanlah sebuah serangan. Cobalah redam emosi negatif itu dan tidak memberikan respon apa pun. Pasalnya, jika kamu langsung memberikan respon biasanya yang keluar adalah kata-kata untuk konfrontasi. Jika ingin merespon, kamu bisa mencoba dengan kalimat seperti “Itu sudut pandang yang menarik” atau “Saya tidak pernah memikirkannya seperti itu.” Respon tersebut akan membuatmu terlihat tetap profesional dan tidak menunjukkan emosi yang berlebihan saat menerima sebuah kritik. 2. Lihat sisi positifnya Menerima kritik memang tidak akan mudah apalagi jika hal yang dikritik adalah hasil kerja keras kita. Namun, saat seseorang sudah memberikan feedback kepada hasil kerja kita meskipun itu sebuah kritikan, tetaplah harus dihargai. Bagaimana pun juga orang tersebut telah menilai hasil pekerjaan kita. Meskipun menerima sebuah kritik lewat feedback negatif dan tidak sesuai dengan harapan, janganlah mudah untuk mengambil hati atau bahkan baper. The Muse mengatakan untuk mencoba melihat sisi positifnya. Daripada diambil hati, coba lihat apa yang bisa didapatkan dari situasi tersebut. Kritikan tersebut akan membantu kita untuk terus belajar dan berkembang. Jadi, jangan terlalu dipikir berlebihan dan sebaiknya ambil sisi positif dari kritikan tersebut. 3. Jangan membuat alasan Saat menerima suatu kritik, jangan pernah langsung membuat alasan di hadapan orang tersebut. Cobalah untuk mendengarkan terlebih dahulu bagian mana yang kena kritik. Dilansir dari Inc, orang yang memiliki kecerdasan emosional tidak akan membuat alasan dan membenarkan dirinya saat mendapatkan kritik konstruktif. Kamu tidak perlu membuang tenaga dan waktu untuk membenarkan diri dan membuat alasan saat menerima kritik. Hal itu malah akan meningkatkan risiko terjadi konfrontasi dan menyebabkan pertengkaran. Lebih baik miliki pola pikir bahwa saat mendapatkan kritik berarti akan ada hal yang bisa dipelajari. Jangan pernah merasa paling benar dan merasa tidak pernah membuat kesalahan. Saat memiliki pola pikir yang merasa selalu benar berarti kamu egois dan sulit menerima pendapat orang lain. Hal semacam ini akan membuat mentalmu tidak bisa berkembang dengan baik. 4. Cobalah berpikir secara objektif Reader’s Digets mengatakan bahwa saat menerima kritikan sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan dan lihat secara objektif. Bila mendapat kritikan yang cukup pedas, pasti kamu memiliki anggapan bahwa orang tersebut memiliki masalah pribadi denganmu. Jangan biarkan emosi mengendalikan dirimu apalagi sampai berbuat hal yang nekat. Pikirkan baik-baik apakah kritikan tersebut memang akurat atau tidak. Jika merasa kritikan tersebut tidak akurat, kamu bisa mencoba untuk bertanya langsung kepadanya. Akan tetapi, jangan dilakukan saat itu juga karena biasanya kamu masih sangat emosi. Saat mental sudah siap, baru cobalah tanyakan kepada orang tersebut mengenai kritiknya. 5. Jangan dianggap personal Ingatlah bahwa kritik yang didapat bisa jadi terhadap kualitas pekerjaanmu, bukan ke dirimu sendiri sebagai seorang manusia. Memang, mendapatkan kritik adalah suatu hal yang menyakitkan. Namun, ingatlah bahwa kritik juga bisa diubah menjadi suatu hal yang positif. Karena, kritik yang kamu dapat juga memberi kesempatan bagimu untuk menunjukkan profesionalismemu ke atasan. Tidak hanya itu, kritik juga memberimu kesempatan menunjukkan diri ke atasan bahwa kamu memiliki skill untuk sukses di peranmu saat ini. 6. Ucapkan terima kasih Brookstreet mengatakan, jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih setelah menerima kritik. Terlepas apakah kamu setuju dengan pendapat mereka atau tidak. Meski terdengar aneh, hal ini penting untuk dilakukan, lho. Hal ini menunjukkan pada pemberi kritik bahwa dirimu adalah seorang profesional. Kamu juga menunjukkan dirimu sebagai seseorang yang paham dan mengapresiasi kritik yang disampaikan oleh pemberi kritik. 7. Jangan terpaku pada kritik Mengutip Indeed, ketika mendapat kritik, ada kecenderungan bagi kita untuk terus memikirkannya di pikiranmu. Saat ini terjadi, kamu akan fokus untuk berharap untuk mengucapkan atau melakukan hal berbeda supaya tidak mendapatkan kritik tersebut. Namun, hal ini hanya membuatmu terdistraksi saja dari pekerjaanmu saat ini maupun pelajaran yang bisa didapatkan dari kritik tersebut. Ingatlah bahwa dalam kariermu, akan ada waktu di mana kamu menerima kritik. Sehingga, pelajari kritik yang didapatkan dan kembali fokus pada hal yang harus diselesaikan. 8. Ingatlah bahwa kritik merupakan sarana belajar Cara lain yang bisa kamu lakukan supaya tidak mudah baper saat menerima kritik adalah menganggapnya sebagai sarana belajar. Ketahuilah bahwa semua orang membuat kesalahan. Ingat juga bahwa tidak ada orang yang mengetahui semua hal. Seberapa baiknya kamu dalam melakukan pekerjaan atau banyaknya pengalaman yang dimiliki, ingatlah bahwa selalu ada ruang untuk belajar. Nah, lihatlah kritik sebagai cara bagimu untuk mengidentifikasi hal-hal yang bisa dipelajari tersebut dan terus maju. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil yang terbaik dari kritik yang didapat. 9. Perhatikan bahasa tubuh saat menerima kritik Forbes menjelaskan bahwa bahasa tubuh juga dapat memperlihatkan bagaimana kamu menerima kritik, lho. Pastikan untuk tidak menyilangkan tanganmu dan jaga kontak mata dengan pemberi kritik. Bernapaslah dengan pelan untuk mengurangi stres dan memberi kesempatan supaya emosimu tidak naik sebelum memberi respons. Jagalah bahasa tubuhmu untuk tetap terbuka. Dengan begitu, kamu tidak akan cenderung menjadi defensif ketika mendapatkan kritik. 10. Berhenti sejenak sebelum bereaksi Ketika menerima kritik, hal yang penting untuk dilakukan menurut Indeed adalah berhenti sejenak. Berhenti sejenak membantumu memproses apa yang diucapkan padamu. Hal ini membantumu bereaksi dan bersikap defensif terhadap kritik yang diterima. Tidak hanya itu, berhenti sejenak juga memberi kesempatan bagimu untuk tetap tenang dan menjaga raut wajahmu. Itulah 10 cara yang bisa kamu coba lakukan untuk menerima kritik secara lapang dada. Selain artikel ini, ada banyak info lain seputar tips tempat kerja yang bisa kamu baca di Glints Blog. Beragam artikelnya bisa membantumu mampu menghadapi berbagai kendala dan kondisi di kantor, baik itu dengan atasan maupun rekan kerja, lho! Yuk, cek berbagai artikelnya di sini! Here’s How to Handle Criticism from Anyone—the Right Way How Emotionally Intelligent People Handle Criticism They Don't Do This 7 Tips That'll Help You Stop Taking Criticism So Personally and Make it Easier to Move On How To Accept And Learn From Criticism Kenapa kita sulit menerima kritik, yang baik maupun buruk Steps to Handle Criticism at Work How to handle criticism at work 5 Healthy Ways To Deal With Criticism At Work How To Accept Criticism
Kritikdan Saran untuk Marketplace. Saat bertransaksi online di marketplace, tidak jarang pembeli menanyakan ketersediaan barang yang hendak di beli dengan chatting. Hampir semua penjual mengetik jawaban barang tersedia dan silahkan diorder melalui mesin penjawab otomatis atau diketik manual. Untuk mereka calon pembeli yang lebih berhati hati
Photo by Unsplash Di perusahaan start-up, ketika pertumbuhan dikejar dalam waktu yang sesingkat mungkin, dalam kondisi ini contoh cara yang paling efektif untuk mengejarnya adalah dengan feedback. Dengan memberi dan menerima feedback, perbaikan secara terus-menerus bisa dilakukan lebih cepat. Namun demikian, feedback juga penting untuk pertumbuhan karyawan secara profesional bahkan juga personal. Feedback atau masukan, adalah pendapat yang diberikan oleh pengguna suatu produk, jika dalam lingkungan kerja bisa juga berupa hasil pekerjaan. Feedback bukan melulu juga berupa kritik atau saran perbaikan, feedback pun bisa berupa apresiasi. Pentingnya feedback untuk perusahaanJenis-jenis dan contoh feedback ApresiasiKritik EvaluasiCoaching Encouragement Pentingnya feedback untuk perusahaan Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, proses memberikan dan menerima feedback menjadi katalisator penting untuk menunjang pertumbuhan perusahaan. Dengan adanya feedback, para pekerja bisa melakukan perbaikan pada kinerjanya sehingga bisa mempercepat pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, pemberian feedback bisa diberikan dalam frekuensi yang lebih sering dibanding hanya setahun sekali pada evaluasi kinerja tahunan. Memberikan feedback juga termasuk dalam budaya kerja yang baik. Hal ini karena dengan adanya budaya kerja yang satu ini, karyawan di perusahaan akan bertumbuh secara profesional. Feedback untuk perbaikan perusahaan bukan hanya datang dari dalam perusahaan, namun juga dari luar. Untuk feedback dari luar, bisa diperoleh dari pelanggan contohnya. Begitu pentingnya feedback dari pelanggan, tidak sedikit perusahaan yang memiliki sistem seperti rating hingga memberikan insentif, contohnya bonus poin, bagi pelanggan yang mau memberikan feedback. Baik feedback dari internal maupun eksternal, masing-masing memiliki peran penting untuk perusahaan. Sebuah studi, mengungkap akibat dari tidak adanya feedback di perusahaan, karyawan yang merasa diabaikan oleh manajernya akan merasa tidak terlibat. Akibatnya, turnover rate akan meningkat. Jenis-jenis dan contoh feedback Apresiasi Memberikan apresiasi berupa pujian bisa menjadi motivasi di lingkungan kerja. Selain itu, memberikan apresiasi juga akan membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Jika selama ini feedback masih sering diartikan semata kritik maka hal itu tidak sepenuhnya benar. Karyawan senang merasa diapresiasi dan kemungkinan besar dengan cara ini mereka bisa semakin loyal pada perusahaan. Akibatnya, angka turnover juga bisa ditekan. Apresiasi bisa diberikan melalui pujian informal sampai dengan memberikan penghargaan berupa piagam, piala hingga keuntungan lain. Kapan waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi? Ketika karyawan sudah mencapai hasil yang melebihi ekspektasiBerhasil menemukan solusi untuk permasalahan yang menghabiskan tenaga dan biayaMenunjukkan perbaikan kinerjaMenambah nilai positif ke dalam perusahaanMembantu koleganya untuk menyelesaikan masalah Tips penting ketika menyampaikan apresiasi Sampaikan apresiasi secara terbuka, mungkin dalam pertemuan tim mingguanSebutkan secara spesifik perilaku atau hasil yang diapresiasiSampaikan dengan tulusJangan mengulang memuji hal yang sama dan hanya pada satu orang yang sama ContohAdi menawarkan bantuan untuk rekan kerjanya. Lalu rekan kerjanya juga memberikan apresiasi atas bantuan dan insight-nya. Hubungan antar rekan kerja yang saling bersedia memberikan apresiasi penting untuk menjadi fondasi bagi tim yang kuat. Kritik Kritik merupakan salah satu contoh feedback yang paling akrab kita ketahui. Kritik yang disampaikan dengan baik bisa menjadi alat bahkan katalis untuk perbaikan. Namun sebaliknya, kritik juga bisa membuat karyawan merasa tidak dihargai kalau disampaikan dengan cara yang salah. Kapan kritik perlu disampaikan? Ketika ingin memperbaiki hasil atau kinerja disertai dengan memberikan nasihatMembuat langkah strategi di mana kita membutuhkan karyawan untuk mencapai targetDalam pertemuan yang terjadwal seperti evaluasi kinerja tahunan Tips menyampaikan kritik Kebalikan dari apresiasi yang mesti disampaikan terbuka, kritik sebaiknya disampaikan secara privatBisa dimulai dengan apresiasi atau menyampaikan tujuan bersamaSebisa mungkin sampaikan dalam kerangka kolaboratifFokus pada apa yang kita butuhkan dari karyawan atau rekan kerja ketika menyampaikan kritik ContohAdi melihat bahwa rekan kerjanya terus melakukan kesalahan ketika mengerjakan proyek penting. Ketika menyampaikan kekhawatirannya bahwa kesalahannya bisa mengakibatkan kerugian untuk perusahaan, ia menyampaikan secara privat. Bukan hanya itu, Adi juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan rekan kerjanya beserta dokumentasi yang diperlukan untuk menjadi referensi. Evaluasi Evaluasi merupakan contoh feedback yang biasanya disampaikan dalam pertemuan yang lebih formal. Dalam evaluasi beberapa hal yang disampaikan seperti target, pencapaian kinerja hingga terkait kontrak kerja. Kapan sebaiknya evaluasi dilakukan? Dalam evaluasi kinerja tahunanEvaluasi rutin selama masa probationSetelah momen penting seperti kehilangan klien atau mendapatkan klienKetika karyawan membutuhkan Untuk manajer, apa yang perlu diperhatikan ketika memberikan evaluasi? Berikan target yang jelas dan spesifikPantau terus usaha dan kemajuan yang adaKaryawan terlibat Contoh evaluasi kinerjaAdi terjadwal menghadiri evaluasi kinerja tahunan, dalam pertemuan ini Adi akan melakukan sesi 1-on-1 dengan manajernya untuk membahas beberapa KPI kerjanya. Dalam sesi ini, manajer Adi akan memberikan evaluasi kinerja, mulai dari kinerja yang sudah baik atau yang masih perlu diperbaiki. Coaching Contoh feedback yang satu ini lebih hands-on, atau manajer bukan hanya menyampaikan kritik namun juga terlibat langsung untuk mengajari. Oleh karena itu, model yang satu ini lebih cocok dilakukan terutama ketika karyawan masih ada di tahap training. Contoh coachingAni baru masuk sebagai tenaga sales baru sehingga belum terbiasa dengan proses bisnis dan perangkat kerja yang digunakan. Untuk membantunya, Ari memberikan proses ini, Ari memperkenalkan Ani pada proses bisnis dan perangkat kerja yang digunakan. Ari juga memberikan tips yang bisa dipraktikkan ketika bekerja. Encouragement Dalam sesi yang satu ini, tujuan utamanya adalah menginspirasi karyawan. Dengan adanya sesi ini, harapannya tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan ramah untuk pekerja. Sesi memberi semangat ini bisa dilakukan baik formal maupun informal. Tips penting Gunakan bahasa yang positif untuk menunjukkan apresiasiBisa dilakukan di depan anggota tim yang lain sehingga lebih banyak yang terinspirasiBerikan tanggung jawab lebih ketika dirasa karyawan sudah siapBerikan sentuhan personal yang tulus Bagi manajer memberikan feedback kepada karyawan juga bisa menjadi cara untuk mengenal tim lebih jauh. Hal ini tentu juga penting untuk keharmonisan ritme kerja dalam tim. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email! RAe6.
  • 17xe3acnmo.pages.dev/35
  • 17xe3acnmo.pages.dev/227
  • 17xe3acnmo.pages.dev/387
  • 17xe3acnmo.pages.dev/113
  • 17xe3acnmo.pages.dev/433
  • 17xe3acnmo.pages.dev/845
  • 17xe3acnmo.pages.dev/450
  • 17xe3acnmo.pages.dev/20
  • kritik dan saran untuk perusahaan