UnduhModul TIK SD Kelas 1,2,3,4,5,6 disini >> Panduan Menggunakan Logo Tut Wuri Handayani Yang Benar - Bagi masyarakat pendidikan Indonesia terutama guru pasti sering menggunakan logo tut wuri handayani dalam di beberapa aktivitas rutinnya, seperti kop surat, kop soal, dan dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan sekolah.Tapi perlu diketahui, kadang kita tidak memperhatikan cara
P3K – Sebagian besar dari Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Istilah ini bahkan sering kita dengar sejak duduk di bangku sekolah karena kepentingannya memang tidak hanya untuk dunia kerja saja. Mengenai hal ini, kita akan bahas kepanjangan dan pengertiannya secara umum pada artikel ini. Kepanjangan P3K sendiri yaitu Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Jadi pengertian P3K adalah pertolongan pertama yang diberikan kepada penderita yang mengalami sakit atau cedera baik di tempat kerja, sekolah, organisasi atau bahkan di tempat umum sebelum orang yang bersangkutan mendapatkan tindakan medis jika memang diperlukan. Mengenai materi P3K lengkap meliputi di bawah ini penjelasannya! Tujuan dan Fungsi P3K P3K menjadi upaya pertolongan pertama yang sangat penting diberikan kepada orang yang mengalami kecelakaan atau kondisi sakit tertentu. Karena itu fungsi P3K sangat penting. Tindakan – tindakan yang dilakukan dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan dimaksudkan untuk perawatan darurat korban oleh pelaku penolong. Adapun secara gamblang, beberapa tujuan P3K secara umum sebagai berikut Menyelamatkan nyawa seseorang yang membutuhkan bantuan secepat mungkinMembantu meringankan penderitaan korbanMencegah terjadinya cedera bertambah parahMencegah terjadinya pendarahan hebat jika korban mengeluarkan darahMempertahankan daya tahan tubuh korbanMembantu mencarikan pertolongan lanjutanMenunjang upaya lanjutan dari pihak medis setelah pertolongan pertama diberikan Bagi orang yang dapat memberikan pertolongan pertama, tindakan pertolongan yang penting dilakukan sebagai berikut Memperhatikan dan menilai situasi Perhatikan terlebih dahulu situasi yang terjadi dengan secepat mungkin. Anda juga harus mengenali bahaya yang berpotensi mengancam korban, bahaya yang berpotensi mengancam diri sendiri selaku penolong dan juga bahaya yang berpotensi mengancam orang lain. Perhatikan sumber bahaya yang ada di sekitar dan berikan jenis pertolongan yang tepat. Anda harus memastikan bahwa tindakan pertolongan dilakukan dengan tenang. Jika memang ada potensi bahaya susulan, Anda juga harus memperhatikannya. Mengamankan tempat kejadian Selanjutnya perhatikan faktor yang menjadi penyebab kecelakaan terjadi. Keselamatan diri sendiri harus diperhatikan. Kemudian jauhkan korban dari bahaya kecelakaan dengan cara yang aman. Pastikan Anda menyingkirkan sumber bahaya dan menghilangkan faktor bahayanya. Setelah itu tandai tempat kejadian tersebut agar tidak ada orang lain yang berpotensi mendekati sumber bahaya dan faktor bahaya di tempat yang sudah memakan korban. Berikan pertolongan dengan segera Dalam memberikan pertolongan, hal yang pertama perlu dilakukan yaitu menilai kondisi korban. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa kesadaran, pernapasan, aliran darah serta gangguan lokal pada korban. Kemudian tentukan status korban dan prioritas tindakan dalam memberikan suatu pertolongan. Pemberian pertolongan yang dilakukan sesuai dengan status korban dapat dilakukan dengan cara seperti berikut ini Pertama – tama baringkan korban dengan kepala lebih rendah dari posisi tubuhnyaJika ada tanda henti nafas dan jantung, berikan resusitasi jantung paruSelimuti korbanJika ada luka ringan pada korban, obati seperlunyaJika ada luka berat, segera cari bantuan medis sesegera mungkin Datangkan bantuan sebagai upaya lanjutan Jika memungkinkan mencari bantuan orang lain, Anda bisa mendatangkan bantuan. Hal ini penting walau sudah diberikan penanganan P3K agar jika terjadi cedera yang tidak ditangani dengan pertolongan pertama, pihak medis dapat menananginya dengan segera. Manfaat P3K P3K sebagai cara pertama pemberian pertolongan kepada orang yang mengalami kecelakaan, cedera, terluka atau sakit, termasuk pertolongan pada korban Keamanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 memiliki beberapa manfaat. Adapun beberapa manfaat P3K diantaranya Memberikan bantuan pertama untuk mengurangi resiko terjadinya cedera pada orang yang mengalami musibah kecelakaan, cedera atau sakitMengurangi resiko korban tidak tertolong sebelum dibawa ke rumah sakitMeringankan rasa sakit korban yang mengalami kecelakaan, cedera atau sakit Perlengkapan P3K yang sangat krusial dan sangat penting untuk disiapkan diantaranya Perban, pastikan sterilKain kasa gulung, pastikan sterilSarung tangan lateksPenitiGunting, pinset, dan tisuLarutan povidone-iodinie sebagai desinfektan lukaCairan seperti air steril atau larutan garam yang penting digunakan untuk membersihkan benda asing pada lukaKrim atau salep antisepticSalep luka bakarPlester lukaObat untuk meredakan gatal akibat gigitan serangga atau pun alergiObat anti nyeri seperti parasetamol. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat pereda demamObat flu dan obat batukObat tetes mataObat darurat jika anggota keluarga ada yang menderita penyakit tertentu, misalkan inhalerTermometer untuk mengecek suhu tubuh Kotak Perlengkapan P3K Gambar Canva Di rumah, di tempat kerja terlebih lagi kotak perlengkapan P3K dianjurkan ada. Ketika Anda bepergian kemana pun kotak P3K juga perlu di bawa. Perlengkapan P3K untuk bepergian Jika Anda membawa kotak perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan untuk bepergian, perlengkapan yang harus ada diantaranya Kain kasa, pastikan sterilGel atau cairan antisepticSarung tangan lateksTermometerPinset dan penitiGuntingPlester untuk lukaObat – obatan pribadi yang sering dikonsumsi sesuai dengan penyakit yang diderita anggota yang ikut dalam bepergianObat maag, diare dan obat alergi jika sewaktu – waktu dibutuhkan dapat langsung dikonsumsi segeraObat batuk dan obat fluObat anti nyeri seperti misalkan paracetamolKrim atau gel lidah buaya yang perlu digunakan ketika kulit sedang terbakar sinar matahariKorek apiPisau lipat kecilSenter kecilCatatan yang berisi berbagai nomor pentingKantong plastik bening yang dapat Anda gunakan kembali seperti plastik klip misalnyaMasker kantong untuk RJP masker kantong untuk memberikan nafas buatan jika ada yang pingsan Hal yang harus di perhatikan dalam penggunaan kotak P3K Mengenai penggunaan kotak P3K, berikut ini beberapa hal yang penting Anda pahami dan perhatikan yaitu Manfaatkan kotak yang kedap air sebagai kotak untuk menyimpan berbagai macam perlengkapan dan peralatan P3KPisahkan isi kotak P3K jenis obat – obatan dengan kotak P3K yang digunakan untuk merawat luka. Masing – masing dapat Anda simpan di dalam sebuah plastik klip dengan perekat dan beri nama di masing – masing kantong. Kotak P3K khusus juga bisa Anda gunakan karena lebih praktis dan tahan antisipasi kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di rumah, letakkan di dapur karena kecelakaan kecil kerap kali terjadi di dapur. Hindari meletakkan kotak P3K di kamar mandi karena memiliki tingkat kelembaban yang dapat merusak tempat kerja, letakkan kotak P3K di area steril seperti di kantor atau di ruangan yang punya lemari mobil, Anda bisa letakkan kotak P3K di laci mobilPastikan agar Anda bisa menggunakan semua peralatan yang terdapat dan Anda sediakan di dalam kotak Pertolongan Pertama Pada KecelakaanPastikan Anda paham dan mengerti kegunaan atau fungsi semua obat yang disimpan di kotak Pertolongan Pertama Pada KecelakaanAjari anggota keluarga Anda untuk menggunakan semua peralatan Pertolongan Pertama Pada KecelakaanPastikan agar Anda senantiasa memeriksa tanggal kadaluarsa dari obat – obatan yang Anda simpan di kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Lakukan pemeriksaan secara berkala. Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn. Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar.
KetuaForum Guru Honorer Sekolah Negeri (FHSN) Kabupaten Gunungkidul Aris Wijayanto mengatakan, hasil seleksi tahap pertama telah diumumkan. Pengumuman diberikan langsung kepada guru yang bersangkutan. Total ada sekitar seribu orang guru tingkat SD hingga SMA mendaftarkan seleksi P3K. "Harapannya tahun ini semuanya bisa lolos. Jakarta Pertolongan Pertama pada Kecelakaan atau P3K adalah tindakan pertolongan yang diberikan pada korban kecelakaan, atau kondisi darurat sebelum mendapatkan penanganan medis yang lebih lanjut. P3K bertujuan untuk memberikan bantuan awal dan pertolongan pertama pada korban, agar cedera atau luka yang diderita tidak semakin parah, dan dapat mempercepat proses penyembuhan. Pertolongan Pertama Saat Kepala Terbentur Pada Anak, Pantau Kondisinya 9 Cara Mengobati Sakit Gigi untuk Pertolongan Pertama Pertolongan Pertama Angin Duduk untuk Menghindari Komplikasi P3K adalah prosedur yang bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu orang awam maupun yang memiliki pengetahuan medis. P3K juga sangat penting dilakukan secepat mungkin karena dalam beberapa kasus, setiap detik bisa sangat berharga dalam menyelamatkan nyawa korban. Beberapa tindakan P3K yang dapat dilakukan antara lain, memberikan pertolongan pada korban pingsan, memberikan pertolongan pada korban luka bakar, memberikan pertolongan pada korban patah tulang atau cedera pada sendi, memberikan pertolongan pada korban yang terkena serangan jantung atau stroke, memberikan pertolongan pada korban yang mengalami kecelakaan di jalan raya, dan lain sebagainya. Penting untuk diingat bahwa tindakan P3K adalah tindakan yang seharusnya dilakukan dengan hati-hati, dan sesuai dengan prosedur yang benar, agar tidak menimbulkan cedera yang lebih serius pada korban. Jika keadaan korban sudah tidak stabil atau memerlukan penanganan medis yang lebih lanjut, segera hubungi nomor darurat dan bawa korban ke rumah sakit terdekat. Berikut ini tahapan P3K yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa 18/4/2023. Ilustrasi kotak P3K Sumber PixabayTujuan utama dari Pertolongan Pertama pada Kecelakaan atau P3K adalah memberikan pertolongan awal yang cepat dan tepat, pada korban kecelakaan atau kondisi darurat. Tujuan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang lebih parah pada korban dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, tujuan P3K adalah untuk meminimalisir risiko kematian atau kecacatan pada korban kecelakaan. Dalam banyak kasus, pertolongan pertama yang diberikan dengan cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa korban atau meminimalkan risiko kecacatan permanen. Tujuan lain dari P3K adalah memberikan rasa tenang pada korban dan lingkungan sekitar. Kecelakaan atau situasi darurat seringkali menyebabkan ketakutan dan kepanikan, baik pada korban maupun pada orang-orang di sekitarnya. Dengan memberikan pertolongan awal yang tepat, korban dan orang-orang di sekitarnya dapat merasa lebih tenang dan terbantu. P3K juga bertujuan mempersiapkan kondisi korban, untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih lanjut dari tim medis atau tenaga medis yang terlatih. Dengan memberikan pertolongan awal yang tepat, kondisi korban dapat lebih stabil dan memudahkan proses penanganan medis selanjutnya. Dalam hal ini, perlu ditekankan bahwa tujuan utama dari P3K adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau kondisi darurat. Oleh karena itu, jika keadaan korban sudah tidak stabil atau memerlukan penanganan medis yang lebih lanjut, segera hubungi nomor darurat dan bawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih P3K. dok. Stevepb/Pixabay/Tri Ayu LutfianiMengamankan Lokasi Kecelakaan Langkah pertama yang harus dilakukan dalam P3K adalah mengamankan lokasi kecelakaan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lanjutan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menempatkan tanda peringatan seperti traffic cone, atau memasang tanda peringatan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan. Pastikan Anda dan korban berada di tempat yang aman sebelum melakukan tindakan P3K. Jangan menempatkan diri Anda dan korban di tempat yang berisiko, seperti tepi jalan atau di area yang rawan terkena serangan kendaraan lainnya. Menilai Kondisi Korban Setelah lokasi kecelakaan aman, langkah selanjutnya adalah menilai kondisi korban. Ini dilakukan dengan memeriksa kesadaran, pernapasan, dan detak jantung. Dalam penilaian kesadaran, Anda bisa melakukan komunikasi sederhana dengan korban seperti menanyakan nama, tanggal lahir, atau lokasi kecelakaan. Jika korban dalam keadaan pingsan, segera letakkan korban dalam posisi terlentang dengan posisi kepala yang lebih rendah dari tubuh. Buka celana dan baju korban untuk mempermudah pernapasan dan periksa detak jantung dan pernapasan. Jika korban tidak bernapas atau detak jantungnya berhenti, segera lakukan tindakan CPR Cardiopulmonary Resuscitation. Memberikan Pertolongan Pada Luka Jika korban mengalami luka seperti luka sayat, luka tusuk, atau luka yang berdarah, segera hentikan pendarahan dengan menggunakan alat pertolongan pertama seperti perban atau pembalut. Kemudian bersihkan luka dengan air dan itu, oleskan antiseptik pada luka dan lap dengan kain bersih. Tutup luka dengan plester atau pembalut steril dan pastikan korban segera mendapatkan perawatan medis. Memberikan Pertolongan Pada Luka Bakar Jika korban mengalami luka bakar, segera letakkan korban dalam posisi yang nyaman dan lepaskan pakaian yang menempel pada area yang terbakar. Jangan membuang pakaian yang menempel pada luka bakar, karena dapat memperparah kondisi korban. Setelah itu, basuh area yang terbakar dengan air mengalir selama 20 menit dan lap dengan kain bersih. Hindari memberikan bahan-bahan yang dapat memperparah luka bakar seperti minyak atau lotion. Setelah itu, tutup luka dengan kain bersih dan bawa korban ke pusat pelayanan kesehatan. Memberikan Pertolongan Pada Cedera Sendi Jika korban mengalami patah tulang atau cedera pada sendi, hindari menggerakkan bagian tubuh yang cedera. Segera letakkan korban dalam posisi yang nyaman, dan imobilisasi bagian tubuh yang terkena cedera dengan menggunakan perban atau pembalut. Pastikan korban tidak bergerak terlalu banyak dan jangan mencoba untuk memperbaiki tulang yang patah sendiri. Jika korban mengalami cedera pada leher atau tulang belakang, hindari menggerakkan kepala dan leher korban. Segera imobilisasi kepala dan leher korban, dengan menggunakan alat bantu seperti sandbag atau pelindung leher dan bawa korban ke pusat pelayanan kesehatan. Membawa Korban ke Puskesmas atau Rumah Sakit Setelah memberikan tindakan P3K pada korban, langkah selanjutnya adalah membawa korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Pastikan korban dalam kondisi yang stabil dan terus awasi kondisi korban selama perjalanan. Jika korban dalam keadaan yang sangat kritis, segera hubungi layanan darurat seperti ambulans untuk membawa korban ke puskesmas atau rumah yang Harus DihindariDalam melakukan P3K, ada beberapa hal yang harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi korban. Beberapa hal yang harus dihindari dalam melakukan P3K adalah Tidak Mengangkat Bagian Tubuh yang Cedera Saat menghadapi korban kecelakaan, sangat penting untuk tidak mengangkat bagian tubuh yang terkena cedera seperti lengan atau kaki yang patah. Hal ini dikarenakan mengangkat bagian tubuh yang cedera dapat menyebabkan cedera lebih lanjut pada korban. Jika korban memiliki luka pada bagian tubuhnya, sebaiknya jangan menyentuhnya terlalu sering agar tidak menyebabkan peradangan atau perdarahan yang lebih parah. Tidak Memberikan Makanan atau Minuman Memberikan makanan atau minuman pada korban kecelakaan, harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Terutama jika korban kehilangan kesadaran, jangan memberikan makanan atau minuman. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan aspirasi atau tersedak pada korban. Apabila korban masih sadar dan tidak mengalami cedera pada mulut atau tenggorokan, Anda dapat memberikan air putih untuk membantu menghindari dehidrasi. Tidak Menggosok-gosok Luka Saat membersihkan luka pada korban, sebaiknya jangan menggosok-gosok luka dengan kasar. Hal ini karena dapat menyebabkan infeksi atau perdarahan yang lebih parah. Sebaiknya bersihkan luka dengan lembut menggunakan air bersih atau cairan antiseptik, lalu tutup dengan perban steril. Jangan pernah menutup luka dengan kain atau kain bekas yang belum dicuci, karena dapat menyebabkan infeksi. Tidak Mencabut Benda yang Menancap pada Tubuh Jika korban kecelakaan memiliki benda tajam yang menancap pada tubuhnya seperti paku atau potongan kaca, jangan mencoba mencabutnya. Hal ini dikarenakan mencabut benda tajam dapat memperburuk kondisi korban dan menyebabkan perdarahan yang lebih parah. Biarkan benda tersebut tetap pada tempatnya, dan segera bawa korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Tidak Memberikan Obat-obatan Tanpa Petunjuk Medis Memberikan obat-obatan pada korban kecelakaan tanpa petunjuk medis, dapat menyebabkan efek yang berbahaya pada korban. Beberapa obat bisa memiliki efek yang berbahaya jika diberikan pada korban dengan kondisi tertentu atau jika dosisnya tidak sesuai. Oleh karena itu, sebaiknya tidak memberikan obat-obatan pada korban kecelakaan kecuali Anda mendapatkan petunjuk dari tenaga medis yang terlatih atau puskesmas terdekat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 1 Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, berwarna dasar putih dengan lambang P3K berwarna hijau. 2. Isi kotak P3K sebagamana tercantum dalam lampiran II Peraturan Menteri ini (lihat di bawah) dan tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di tempat kerja. Penempatan Kotak P3K, yaitu ditempatkan pada : 1. KESELAMATANKERJA. Safety sign sering juga kita sebut dengan rambu-rambu K3. Tentu bagi Anda yang pernah bekerja di pabrik atau industri manufaktur tidak asing lagi dengan rambu-rambu tersebut. Ada berbagai jenis rambu keselamatan kerja yang biasanya tertempel pada setiap tempat. Simbol K3 tersebut mempunyai fungsi untuk memberikan informasi kepada orang, khususnya pekerja akan keselamatan dan kesehatan. Rambu-rambu tersebut menjadi pengingat bagi karyawan agar menjalankan aktivitas kerja dengan hati-hati sesuai dengan alat kerja yang mereka gunakan. Oleh karenanya, adanya rambu-rambu K3 ini bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi baik kepada pekerja baru, tamu dan yang lainnya. Pengertian Simbol-Simbol K3 Jika Anda pernah melihat ada simbol pada helm saat di pabrik, itu merupakan simbol K3. Ya, biasanya simbol tersebut terpasang pada seragam, helm maupun peralatan lainnya terkait dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Ada beberapa jenis simbol K3 yang bisa Anda tahu. Simbol tersebut biasanya dibedakan berdasarkan pada warna dan bentuknya. Karyawan, khususnya mereka yang baru masuk ke industri manufaktur, harus paham simbol-simbol tersebut. Bagaimanapun keselamatan dan kesehatan kerja menjadi prioritas kita. Baca juga Mengenal Teori Segitiga Api dan Penjelasannya Simbol Utama K3 Lambang utama K3 adalah roda gerigi dengan palang di dalamnya. Jumlah gerigi pada simbol tersebut adalah 11. Kedua komponen simbol tersebut berwarna hijau dengan warna dasar putih. Biasanya ada seragam khusus yang bertanda lambang K3 tersebut saat karyawan sedang bekerja atau mengoperasikan alat tertentu. Ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan tersebut menerapkan K3 dengan baik. Lalu, apa makna dan arti dari lambang K3 tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya. Palang Itu bermakna bahwa pekerja harus terhindar dari kecelakaan saat bekerja maupun penyakit yang timbul dari tempat mereka bekerja. Roda Gerigi Pekerja bisa bekerja baik secara rohani maupun jasmani. 11 Gerigi Itu merujuk pada jumlah bab, yakni 11 bab yang tercantum dalam undang-undang no 1 tahun 1970 terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Warna Hijau Warna itu melambangkan sehat, selamat dan sejahtera. Warna Putih Itu melambangkan sesuatu yang suci dan bersih. Sekarang Anda sudah tahu kan? Bahwa lambang K3 itu bukan hanya sekedar lambang. Namun lambang tersebut mempunyai makna dan arti yang mendalam, khususnya dalam melindungi keselamatan dan kesehatan pekerjaan saat menjalankan tugasnya. Penerapan Simbol K3 Secara umum, K3 itu mempunyai tujuan agar para pekerja bisa terhindar dari kecelakaan kerja, baik kecelakaan fisik maupun mental. Tujuan K3 tersebut juga tercantum dalam Undang-Undang No 1 tahun 1970 Menjamin setiap sumber produksi yang bisa digunakan secara efisien dan aman oleh para pekerjaMelindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di lingkungan tempat kerjaMeningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional. Simbol rambu K3 ini tidak hanya sekedar simbol-simbol himbauan saja. Simbol tersebut merupakan elemen penting bagi pekerja agar selalu menjaga keselamatan dan kesehatan saat bekerja. Simbol-simbol K3 ini juga banyak jumlahnya. Sayangnya, belum semua pekerja maupun orang-orang yang berkecimpung di dalamnya memahami simbol-simbol tersebut. Padahal jika Anda memahami simbol tersebut, itu akan meminimalisir Anda dari ancaman bahaya saat bekerja. Setiap simbol-simbol tersebut mempunyai informasi yang berbeda-beda. Penggunaan simbol tersebut juga tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi keamanan maupun kecelakaan kerja. Fungsi Simbol-Simbol Keselamatan Kerja K3 Secara umum, simbol-simbol keselamatan kerja itu mempunyai tujuan mengantisipasi pekerja dari kecelakaan kerja. Keberadaan simbol tersebut memang untuk memberikan perlindungan kepada pekerja agar bisa terhindar dari bahaya kerja. Nah, berikut adalah fungsi rambu-rambu K3 yang bisa Anda tahu Memberikan tanda kepada pekerja agar selalu ingat akan keselamatan dan kesehatan mereka selama bekerja. Memberikan informasi terkait dengan kemungkinan bahwa yang mungkin tidak terlihat dari pAndangan media pengarahan terkait dengan informasi tertentu kepada pekerja yang sedang berada di pengingat bagi pekerja agar selalu menggunakan pelindung diri saat berada di lokasi kerja. Sebagai penunjuk lokasi untuk menyimpan peralatan darurat terkait dengan keselamatan dan kesehatan peringatan terkait dengan tindakan apa yang sebaiknya yang dilakukan pekerja jika terjadi hal-hal yang tidak petunjuk bagi tamu atau orang yang berada di dalam tempat kerja agar selalu berhati-hati. Arti Warna Simbol-Simbol Keselamatan Kerja K3 Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, bahwa ada beberapa warna dalam simbol K3. Pembedaan warna tersebut untuk mengklasifikasikan bahaya di area kerja tersebut. Warna tersebut juga memudahkan pekerja untuk mengidentifikasi tindakan apa yang harus dilakukan saat terjadi hal-hal yang kurang diinginkan. Warna Merah Sesuai dengan warnanya, simbol K3 dengan warna merah memberi tAnda akan adanya bahaya, kebakaran serta harus berhenti. Nah, biasanya simbol warna ini digunakan untuk memberikan peringatan terhadap bahan-bahan yang mudah terbakar. Adapun bahan tersebut diantaranya bahan kimia cair. Warna ini juga menjadi penunjuk klasifikasi bahaya di mana area tersebut bisa menyebabkan bahaya serius hingga kematian. Intinya jika Anda melihat simbol dengan warna ini, Anda harus benar-benar hati-hati. Warna Oranye Warna ini menunjukkan peringatan atau awas. Simbol dengan warna oranye memberikan indikasi akan bahaya yang berakibat pada cedera hingga kematian. Biasanya simbol dengan warna ini tertempel di dekat alat-alat yang berbahaya, seperti benda tajam, mesin gerinda, pisau berputar dan yang lainnya. Warna Kuning Warna ini menunjukkan agar pekerja waspada akan potensi bahaya yang bisa terjadi pada area sekitar kerja. Peringatan dengan warna tersebut menunjukkan potensi cedera yang menyebabkan luka ringan hingga sedang, seperti terjatuh, terpeleset dan yang lainnya. Warna tersebut juga menjadi peringatan terhadap tempat yang mudah terbakar. Warna Hijau Warna hijau umumnya digunakan sebagai penanda safety. Simbol dengan warna hijau biasanya menjadi tanda tempat di mana peralatan keselamatan berada. Terkadang warna ini juga digunakan untuk menuliskan instruksi kerja yang sesuai dengan ketentuan. Warna Biru Warna ini bermakna perhatian atau pemberitahuan. Jadi warna ini sering digunakan sebagai penunjuk informasi tentang keselamatan bukan simbol bahaya. Warna ini juga sering digunakan untuk memberikan informasi keselamatan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah cara menggunakan alat pelindung diri APD yang benar dan tepat. Itulah 5 warna rambu-rambu keselamatan kerja yang bisa Anda tahu. Warna-warna tersebut diklasifikasikan berdasarkan informasi maupun level bahaya yang mungkin terjadi di sekitar tempat kerja. Secara umum, pengelompokan warna tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu perintah, waspada baik bahaya, peringatan maupun perhatian, atau informasi. Bentuk Simbol-Simbol Keselamatan Kerja K3 Selain warna-warna di atas, simbol keselamatan kerja juga dibedakan lagi berdasarkan pada bentuknya. Ada tiga bentuk simbol rambu-rambu K3 yang bisa Anda tahu. Adapun bentuk simbol K3 tersebut adalah Bentuk segitiga Bentuk simbol ini sering banyak digunakan sebagai simbol pertAnda bahaya. Biasanya bentuk simbol ini berkombinasi dengan warna dasar kuning atau oranye dengan tulisan hitam, dan garis tepi yang juga berwarna hitam. Salah satu simbol K3 yang menggunakan bentuk ini adalah simbol bahan material yang mudah terbakar. Bentuk Lingkaran Bentuk ini banyak Anda temui sebagai penanda instruksi melakukan sesuatu kaitannya dengan keselamatan kerja. Biasanya bentuk simbol tersebut diklasifikasikan sebagai instruksi wajib bagi para pekerja. Contoh simbol K3 dengan bentuk lingkaran adalah kewajiban penggunaan alat pelindung diri di area kerja. Biasanya bentuk simbol lingkaran ini berpadu dengan warna dasar biru. Bentuk persegi panjang atau kotak Bentuk ini sering dijadikan sebagai penanda arah keluar apabila terjadi kebakaran atau kecelakaan kerja yang membutuhkan tindakan cepat. Selain itu, bentuk ini juga menjadi petunjuk tempat penyimpanan alat keselamatan kerja serta kotak P3K. Bentuk ini biasanya berpadu dengan piktogram yang berwarna putih serta warna dasar hijau. Bentuk larangan Bentuk larangan biasanya terdapat garis miring atau coret yang menAndakan larangan terhadap suatu hal. Desain simbol ini adalah piktogram dengan warna hitam, warna dasar putih, garis tepi yang berwarna merah serta garis coret atau diagonal yang berwarna merah di tengah. Contoh bentuk larangan ini adalah dilarang merokok atau dilarang bermain ponsel. Itulah 4 bentuk simbol K3 yang sering kita temui di industri maupun di pabrik. Setiap bentuk tersebut mengandung larangan, peringatan maupun lainnya. Nah, selain keempat bentuk utama simbol K3 tersebut, ada juga sub kelompok simbol yang mempunyai arti lain. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan singkatnya. Bentuk lingkaran yang berwarna merah dengan garis diagonal itu menandakan adanya larangan atau perintah yang tidak bisa Anda dengan warna biru itu menunjukkan instruksi bagi para pekerja dan semua orang yang berada di dengan warna kuning itu menunjukkan kewaspadaan terhadap potensi yang bujur sangkar yang berpadu dengan warna hijau itu memberitahukan informasi pertolongan pertama, peralatan keselamatan hingga zona sangkar yang berpadu dengan warna merah itu memberikan informasi tempat pemadam sangkar dengan warna putih itu merupakan informasi umum terkait dengan area kerja. Itulah kombinasi rambu-rambu umum antara warna, bentuk dan piktogram yang biasanya tertempel di perusahaan manufaktur. Tentu saja rambu-rambu tersebut tidak sebatas tempelan saja namun mengandung makna yang vital untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja. Dengan rambu-rambu K3 tersebut, pekerja juga akan lebih aman dalam menjalankan tugasnya. Pekerja juga lebih mudah mengenali peringatan atau instruksi dengan jelas dan tepat. rambu-rambu tersebut biasanya tertempel di area yang mudah terlihat dan jelas. Dengan demikian, pekerja pun akan lebih mudah melihatnya. Penutup Ada banyak simbol-simbol K3 yang biasa tertempel di pabrik. Banyak orang tidak menyadari bahwa simbol-simbol tersebut sudah dibedakan berdasarkan pada warna dan bentuknya. Setiap bentuk maupun warna tersebut mempunyai pesan atau makna tersendiri bagi siapa pun yang membacanya. Dengan adanya perbedaan tersebut, pekerja maupun orang yang berada di sekitar tempat kerja akan lebih mudah mengenali dan mengidentifikasi simbol-simbol keselamatan kerja tersebut. Simbol keselamatan kerja ini tidak hanya menjadi hiasan dinding, namun mempunyai makna untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja saat melaksanakan tugas. 10TKK Wajib Pramuka Penegak/Pandega. Prakadarma 08.38 6 komentar. 10 TKK Wajib Pramuka Penegak/Pandega. SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). SKK Pengatur Rumah. SKK Pengamat. SKK Juru Masak. SKK Berkemah. SKK Penabung.Kotak P3K – memiliki banyak macam yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini pun kotak P3K sudah diatur oleh Kemenakertrans. Dalam menjalankan aktivitas, manusia tidak meungkin terlepas dari ancaman bahaya di sekitar. Ancaman bahaya tersebut bisa saja jatuh dari ketinggian, kejatuhan benda, terjatuh, terpotong atau terkilir. Untuk itu penting bagi Anda jika terjadi hal tersebut untuk melakukan penyembuhan. Selalu ada resiko yang mungkin bisa mengancam keselamatan meskipun di dalam rumah, maka pertolongan pertama pada kecelakaan menjadi prioritas dalam penanganan guna meyelamatkan korban yang bersangkutan. Kotak P3K merupakan salah satu sarana kesehatan pertama dan utama yang harus ada disetiap tempat, baik rumah, sekolah, kantor, maupun tempat-tempat umum dan tempat kerja lainnya. Sesuai kepanjangannya, yakni Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, maka alat dan bahan yang terdapat di kotak P3K hanyalah obat-obat sederhana yang digunakan pada keadaan darurat dilokasi kejadian. Misalnya saja ketika terjadi banjir, tanah longsor ataupun musibah lainnya yang mengharuskan pasien mendapatkan pertolongan pertama. Meskipun alat-alat yang terdapat pada kotak ini hanyalah peralatan dan obat sederhana saja, namun P3K memberikan manfaat yang sangat besar. Misalkan saja ketika terjadi kecelakaan atau tragedi yang mengharuskan pasien mendapat perawatan cepat. Sudah bisa dipastikan jika menunggu ambulan pasti akan memakan waktu yang tidak sedikit. Jika jika jarak rumah sakit menuju lokasi tempat kejadian tidak begitu jauh, maka pasien tidak perlu menunggu lama untuk mendapat pertolongan. Berbeda halnya jika jarak rumah sakit sangat jauh, dari pada menunggu pasien mengalami keadaan yang lebih serius, anda bisa membantunya dengan memberikan pertolongan pertama. Maka dari itu keberadaan kotak ini sangatlah penting. Jika anda sering menemui alat P3K secara umum obat yang akan anda temui hanyalah terbatas pada minyak angin, obat merah, kassa, dan plaster luka. Apalagi jika digunakan pada kantor atau perusahaan yang memiliki banyak karyawan, beberapa obat tersebut sangatlah tidak sesuai dengan strandart yang ditetapkan leh Kemenakertrans. Selain jenis obat yang tersedia, jenis wadah P3K pun kebanyakan hanya kotak P3K berukuran kecil dan menempel di dinding. Perlu diketahui jika Kemenakertrans juga telah menetapkan alat dan bahan serta jenis alat P3K yang sesuai atau layak digunakan. Alat Dan Obat Yang Harus Ada Di Kotak P3K Menurut Peraturan . 15 Kemenakertrans no 8 Tahun 2008 Lampiran II No Isi Jenis Kotak P3K Kotak P3K Tipe A 25 pekerja / kurang Kotak P3K Tipe B 50 Pekerja / Kurang Kotak P3K Tipe C 100 Pekerja / Kurang 1. Kasa steril terbungkus 20 40 40 2. Perban lebar 5 cm 2 4 6 3. Perban lebar 10 cm 2 4 6 4. Plester lebar 1,25 cm 2 4 6 5. Plester cepat 10 15 20 6. Kapas 25 gram 1 2 3 7. Kain segitiga / mitella 2 4 6 8. Gunting 1 1 1 9. Peniti 12 12 12 10. Sarung tangan sekali pakai pasangan 2 3 4 11 Masker 2 4 6 12. Pinset 1 1 1 13. Lampu senter 1 1 1 14. Gelas untuk cuci mata 1 1 1 15. Kantong plastik bersih 1 2 3 16. Aquades 100 ml lar. saline 1 1 1 17. Povidon Iodin 60 ml 1 1 1 18. Alkohol 70% 1 1 1 19. Buku panduan P3K di tempat kerja 1 1 1 20. Buku catatan 1 1 1 21. Daftar isi kotak 1 1 1 Jumlah Pekerja, Jenis Peralatan P3K Dan Jumlah Peralatan P3K Yang Digunakan Berdasarkan Peraturan . 15 Kemenakertrans No 8 Tahun 2008 Lampiran III Jumlah Pekerja Atau Buruh Jenis Kotak P3K Jumlah Kotak P3K Per 1 Unit Kerja < 26 pekerja / buruh A 1 kotak A 26 – 50 pekerja / buruh B/A 1 kotak B, atau 2 kotak A 51 – 100 pekerja / buruh C/B/A 1 kotak C, atau 2 kotak B, atau 4 kotak A, atau 1 kotak B, dan 2 kotak A Setiap 100 pekerja / buruh C/B/A 1 kotak C, atau 2 kotak B, atau 4 kotak A, atau 1 kotak B, dan 2 kotak A Jenis kotak P3K dan jumlah yang ditetapkan Permen 15 tahun 2008 P3K telah disesuaikan dengan banyaknya jumlah pekerja. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada semua pekerja jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu setiap perusahaan wajib betul memperhatikan jenis peralatan medis yang terdapat pada kotak P3K, berapa jumlahnya didalamnya, serta jumlah kotak P3K yang disediakan. Nah, untuk mendapatkan kotak P3K untuk kantor atau perusahaan lengkap dengan peralatan medis sesuai standar yang ditetapkan Kemenakertrans, anda hanya perlu membelinya di Medicalogy merupakan toko alat kesehatan online terlengkap dan termurah yang ada di Indonesia. Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan! Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kamiUtamakanKeselamatan. Ada banyak profesi pekerjaan di dunia ini yang area kerjanya pun beragam. Baik itu karyawan yang bekerja di kantor, tenaga medis yang bekerja di rumah sakit, pekerja tambang yang bekerja di area tambang, dan ibu rumah tangga yang bekerja di rumah. Semua profesi tersebut juga memiliki tingkat risiko pekerjaan yang beragam. Availability In Stock Deskripsi "DARURAT KOTAK P3K" Sign dengan warna dasar hijau dan notasi DARURAT’ ini digunakan untuk menunjukkan letak berbagai peralatan darurat. Salah satunya adalah kotak P3K. Melalui sign ini, setiap orang yang berada di lingkungan kerja bisa segera mengetahui letak kotak p3k yang berguna sebagai pertolongan pertama jika mengalami luka atau cedera ringan. KODE WA41 Standar ANSI Z535 Ukuran Material Plat Sticker Aksesoris ← Produk Sebelum Produk Berikutnya → Unduhilustrasi vektor Logo Kotak P3k Simbol Ikon ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Logo grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock.
Foto dapat berbeda dengan kemasan terbaru. Foto tiap produk akan kami pantau dan perbarui. Harga dapat berbeda dengan di apotek. Deskripsi KOTAK P3K BESAR WARNA suatu kotak yang berisi obat-obatan serta peralatan medis ringan yang menunjang untuk pertolongan medis pertama. Beli KOTAK P3K BESAR WARNA di Apotek online K24klik dan dapatkan manfaatnya Sub Kategori Alat Kesehatan Medis Tag Nama Standar MIMS KOTAK P3K BESAR WARNA Keterangan Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2023 Referensi Referensi Kotak P3k Besar Warna diambil dari berbagai macam sumber Mengapa K24Klik? K24Klik adalah apotek online pertama di Indonesia yang 'benar-benar buka 24 jam non stop' karena melayani konsultasi , pesanan dan pengantaran 24 jam non stop. 100% obat asli Kirim cepat, kurang dari 1 jam Stok tersedia Ditinjau oleh Apoteker K24Klik Beli lebih mudah dan murah via aplikasi dengan cashback K24KlikPoints INSTALL APLIKASIPotensi cashback up to Rp. untuk pembelian menggunakan aplikasi Masa kadaluarsa produk akan dipastikan tidak kurang dari 2 bulan sejak tanggal pengiriman. Segala bentuk kesalahan penulisan obat adalah diluar tanggung jawab pihak Tanya Jawab Apoteker Rating & Ulasan Produk Pertanyaan Anda telah kami terima. Administrator website kami akan memeriksa pertanyaan yang Anda sampaikan sebelum mempublikasikannya di website ini. Pertanyaan Tidak Berhasil Ditambahkan Tanya tentang Kotak P3k Besar Warna pada apoteker kami di sini Pertanyaan Tidak Berhasil Ditambahkan Rating & Ulasan dari Kotak P3k Besar Warna Rata-rata penilaian produk dari 51 rating 1 ulasan5 bintang14 bintang03 bintang02 bintang01 bintang0 Baik2019-07-24 135119Produk Asli ulasan ini berguna bagi 1 orang...Tidak MembantuLogin Lapor penyalahgunaan LIHAT LEBIH BANYAK
TindakanP3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi terjadinya bahaya pendarahan yang lebih parah, infeksi, cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa memperburuk akibat kecelakaan bahkan menimbulkan kematian.Hebbie Ilma Adzim, Rambu K3 Juli 01, 2021Kumpulan rambu-rambu K3 rambu sarana/fasilitas P3K di tempat kerja yang bermanfaat sebagai manajemen visual di tempat kerja. RekomendasiArtikel SerupaMemuat data...Tidak ada data...KomentarBerbagi SedekahJika pembaca suka dengan apa yang kami kerjakan dan ingin berbagi sedekah untuk penulis, maka bisa dengan memindai kode QR akun kami atau mengunduh kode QR kami untuk kemudian dibuka di aplikasi transaksi bank/dompet digital. Kode QR mendukung hampir semua jenis dompet digital Gopay, Dana, Link Aja, Shopee Pay, Ovo, Paytren, i-Saku dan semua aplikasi Mobile Banking Bank Nasional.Pembaca juga dapat berbagi sedekah ilmu dengan membagikan ilmu yang penulis pelajari dan sampaikan di dalam artikel ini secara luas dengan menekan tombol BERBAGIdi ujung kanan atas layar gawai lalu pilih pilihan berbagi artikel yang Populer iJQI.